
Ketika Anak Tak Kunjung Suka Pengasuh Barunya
Bukannya tanpa alasan anak menolak kehadiran pengasuh baru. Yuk, Bun, segera cari tahu.... read more
Bukan situasi yang mudah bagi balita saat baru menginjak 2 tahun, lalu menghadapi hal yang tidak sesuai keinginannya. Seperti saat bermain balok, balita bisa mengamuk gara-garanya baloknya tak kunjung tersusun rapi.
Kemampuan meredam emosi akibat mengalami suatu kegagalan merupakan keterampilan yang mulai dapat diajarkan baginya.
Usia 2 tahun, merupakan masa membangkang dan umumnya akan berlangsung hingga akhir usia 3 tahun. Membangkang adalah salah satu cara anak bertahan agar tidak mengalami frustasi akibat dilarang ini itu berkali-kali. Hal-hal kecil lain juga dapat membuat anak merasa frustasi. Misalnya, ia tak berhasil membujuk Anda dibolehkan main air sampai menjelang makan malam, gagal membuka tutup botol atau tak berhasil menyusun balok.
Di usia 2 - 3 tahun, anak sebenarnya belum dituntut terampil bertoleransi terhadap rasa frustasi. Ia hanya perlu mulai belajar, mengapa usahanya tidak selalu berhasil. Saat masuk TK, ketrampilan bertoleransi pada frustasi mulai harus dimiliki balita. Ciri anak yang belum mampu toleransi pada frustasi adalah belum dapat mengikuti aturan, tidak menanggapi perintah "jangan" atau "tidak boleh", suka protes apa saja, mudah kecewa dan marah.
Ada beberapa cara melatih anak agar mulai dapat bertoleransi terhadap frustasi:
Keberhasilan latihan ini sangat tergantung Anda. Kejelian Anda memilah kapan balita perlu dibantu dan kapan perlu usaha sendiri, membantunya bertoleransi terhadap rasa frustasi.
Bukannya tanpa alasan anak menolak kehadiran pengasuh baru. Yuk, Bun, segera cari tahu.... read more
Anak-anak punya banyak ketakutan. Takut hantu, takut covid, takut gunung meletus, dan lain-lain. Tugas kita adalah memastikan bahwa mereka akan tetap aman.... read more
Kasih sayang ibu memengaruhi tindakan murah hati dan dermawan pada anak... read more