Siapa yang tak menyukai liburan. Walaupun hanya memiliki waktu yang singkat, kegiatan ini ternyata dapat mengajarkan banyak hal pada balita Anda. Apa saja hal yang dapat dipelajarinya?

a.  Perencanaan & Pengambilan Keputusan
Saat membuat rencana liburan hingga memutuskan destinasi mana yang akan dipilih, tak ada salahnya mengajak anak untuk terlibat agar ia belajar merencanakan dan memilih sesuatu hal.

b.  Geografi
Siapa bilang Geografi baru bisa dipelajari di bangku SMP? Saat memilih kota atau negara yang ingin Anda kunjungi, tunjukkan letak kota atau negara tersebut dengan bantuan peta atau bola dunia. Bisa juga dijelaskan berapa lama perjalanan akan ditempuh jika menggunakan mobil, kereta api atau pesawat terbang.

c.  Keuangan
Ketika memilih jenis transportasi dan akomodasi pastinya Anda akan memilih yang sesuai bujet. Dari sini anak belajar mengenai keuangan. Ajarkan bahwa ada batasan jumlah uang dan beritahu konsekuensinya. Misal, jika memilih hotel yang lebih murah, maka waktu liburan bisa jadi lebih lama, atau makan lebih enak.

d.  Bersosialisasi
Baik di perjalanan maupun ketika tiba di destinasi liburan, akan ada banyak orang dengan beragam bentuk, penampilan dan sifat yang akan ditemui olehnya. Inilah saat paling tepat mengajarkan anak untuk bersosialisasi, berinteraksi dengan orang asing dan belajar menghargai perbedaan. Namun, jangan sampai Anda abai terhadap faktor keselamatan. Tetap perhatikan anak ketika Anda sekeluarga berada di tempat ramai.

e.  Kesabaran & Etika
Padatnya tempat rekreasi ketika musim liburan membuat Anda dan anak harus rela mengantre. Inilah kesempatan mengajarkannya tentang etika tertib mengantre dan sabar menunggu giliran.

f.  Berbagi
Kurang sah rasanya kalau bepergian tanpa membawa buah tangan bagi teman dan saudara di rumah. Dengan membelikan oleh-oleh untuk kakek, nenek, pengasuh, dan teman-teman, anak belajar untuk peduli dan berbagi terhadap orang lain.

g.  Budaya, Sejarah & Alam
Di daerah tempat  anak berlibur, Anda bisa mengenalkannya pada sejarah, kekayaaan alam dan budaya setempat. Ajak dirinya mengunjungi museum lokal, pasar tradisional yang menjual barang-barang senin, menonton pertunjukan tari serta bermain ke pantai atau gunung.

h. Kuliner
Ini saatnya melatih indera pengecap dan penciuman balita Anda dengan beragam hidangan kuliner khas lokal. Beragam tekstur, warna, aroma dan rasa makanan yang berbeda menjadi ‘guru’ terbaik mulut dan lidahnya.