Keterampilan bersosialisasi anak seharusnya diasah melalui contoh orang tuanya ketika bergaul. Sebagai pemula, anak-anak perlu mendapat arahan tentang cara memulai pertemanan. Lalu bagaimana kisah anak usia 2-3 tahun dalam bersosialisasi dengan suasana baru?
Seperti ini kisahnya...
Aku mulai tertarik melihat dan mengamati anak-anak lain di sekitarku. Maka, kalau sedang bermain di taman, aku mengajak Bunda mendekati mereka. Bunda akan mengenalkan aku kepada mereka. Aku ingin tahu apa yang mereka lakukan. Aku senang melihat mereka bermain perosotan atau ayunan. Satu hari aku ingin bermain dengan mereka.
Di hari lain, saat kembali ke taman itu, Bunda kaget melihat aku melangkah ke arah anak-anak yang sedang bermain bola. Namun di tengah jalan, aku merasa takut dan ragu.
Akhirnya aku berjalan mundur lagi dan cukup melihat anak itu dari jauh saja. Hmmm, sebenarnya aku hanya tertarik melihat mereka menendang-nendang bola. Lama-lama, aku mulai meniru apa yang dilakukannya.
Sepertinya lebih seru jika aku lakukan bersama anak itu. Aku masih takut, malu, dan ragu untuk mendekati dan bermain bersama mereka. Kali ini, aku cukup bermain sendiri di sebelahnya atau jadi penonton dari jauh sajalah. Sambil mencoba meniru apa yang mereka lakukan. Bunda tersenyum saja melihatku.
Berikan apresiasi apabila anak menunjukkan usaha untuk bersosialisasi dengan baik. Dari pujian Anda tersebut, anak akan lebih rajin mengasah kemampuannya untuk bergaul.
Anda juga dapat membantunya dalam bersosialisasi, caranya:
- Sering-sering mengajak si kecil bertemu dengan teman-teman sebayanya di taman bermain, rumah sepupu, atau rumah teman Anda. Biarkan ia terbiasa bertemu dengan mereka, agar ia tidak takut lagi mendekati mereka.
- Tetap dampingi si kecil ketika ia bersama dengan teman-teman sebayanya. Bila perlu bantu si kecil berkenalan dengan mereka.
- Masukkan si kecil ke dunia sekolah. Ia bisa belajar bersosialisasi di sana, dan tentunya dibantu oleh para guru, ahlinya.
Setiap anak tumbuh dan belajar dengan kecepatannya masing-masing. Tapi penting untuk melihat tanda-tanda anak mungkin tidak mencapai perkembangan tertentu yang harusnya dicapai.... read more
