Baca Buku, Yuk, Nak!

Ada pepatah yang mengatakan, buku adalah jendela dunia. Anda tentu familiar dengan dengan pepatah tersebut, bukan? Benar sekali, dengan membaca Anda bisa memperkaya pengetahuan dan perspektif dari berbagai penjuru.

Mengenalkan dan membacakan buku kepada anak sudah dapat Anda mulai sedini mungkin. Bagaimana jika anak masih belum bisa membaca? Apakah anak usia 2 tahun sudah bisa mengerti bila Anda membacakannya cerita?

Watiek Ideo, penulis cerita Si Korona (yang kini telah menjadi serial selama pandemi Covid-19) dan ratusan buku anak best seller lainnya mengatakan, “Membacakan buku kepada anak sudah bisa Anda mulai bahkan sejak anak masih balita. Story telling memiliki banyak manfaat untuk anak. Sebagai orang tua, Anda harus pintar-pintar mencari waktu yang tepat untuk membacakan buku dan jenis buku apa yang akan dikenalkan kepada anak Anda.”

Dalam acara Instagram Live bersama Ayahbunda pada Rabu, 8 April 2020, ibu satu anak ini memaparkan beberapa manfaat yang didapatkan anak lewat story telling, jika rutin dilakukan para orang tua.

Memperkaya kosa kata anak
Dengan rutin membacakan buku untuk anak, Anda dapat membantu anak menambah kosa kata baru. Hal ini juga membantu Anda berbicara dengan lebih teratur atau terstruktur. Saat membacakan cerita kepada anak, pastikan Anda melakukan interaksi, misalnya dengan tanya jawab. Hal ini dapat merangsang indra pendengaran, penglihatan, dan mendorong si kecil untuk dapat berbicara.

Mengembangkan imajinasi anak
Anda pasti memahami bahwa setiap anak itu istimewa dan memiliki imajinasi luar biasa. Mengapa buku dapat mengembangkan imajinasi anak? Buku cerita memiliki warna dan gambar yang beragam. Saat si kecil mendengarkan Anda bercerita sambil melihat gambar yang tertera pada buku tersebut, ia akan mulai memiliki imajinasi tentang cerita yang Anda sampaikan.

Menemukan solusi yang terinspirasi dari buku
Saat membacankan buku, Anda dapat menyelipkan pelajaran moral seperti tata krama dan sopan santun. Anda bisa memilihkan cerita yang memiliki makna moral yang dikemas semenarik mungkin. Meskipun efeknya mungkin tidak langsung terlihat, suatu saat jika ia berada pada suatu permasalahan yang mirip dengan cerita yang Anda bacakan, seperti belajar untuk berbagi atau berkata jujur. Dengan demikian, ia bisa menemukan solusi yang terinspirasi dari buku cerita tersebut.

Membangun bonding dengan anak
Mempererat ikatan dengan buah hati tentu merupakan prioritas setiap orang tua. Tak perlu terlalu lama, Anda bisa membacakan cerita untuk anak sebelum ia tidur atau saat bermain. Rutinitas ini dapat membantu Anda dalam membangun bonding yang menyenangkan dengan anak.

Debbyani Nurinda