5 Hal Menakjubkan yang Terjadi pada Tubuh Ibu Hamil

 

Ilustrasi ibu hamil Foto: Pixabay

Kehamilan lebih dari sekadar membesarnya perut perempuan karena mengandung embrio. Akan tetapi, ada sejumlah perubahan menakjubkan yang dialami tubuh perempuan selama rahimnya menjadi 'rumah' bagi buah hati. 

Gejala seperti mual, ngidam, dan susah tidur, memang kerap terjadi dan membuat ibu hamil merasa kelelahan. Namun jika dilihat dari perspektif lain, tubuh perempuan melakukan kerja luar biasa yang bisa jadi membuatnya semakin menikmati masa-masa kehamilan.

Mengutip dari situs Huffington Post, beberapa perubahan yang dialami tubuh ibu hamil ini tak bisa dipandang sebelah mata. 

Volume darah meningkat
Selama mengandung, volume darah dalam tubuh perempuan meningkat sebanyak 50 persen untuk membantu mendukung rahim. Dengan demikian, jumlah darah yang dipompa oleh jantung (sirkulasi) juga meningkat. 

Kulit lebih bersinar
Jika kulit Anda terlihat lebih bercahaya saat hamil, itu bukan hanya karena Anda merasa bahagia akan menjadi ibu. Ada penjelasan ilmiahnya, yaitu peningkatan sirkulasi darah menyebabkan wajah tampak lebih cerah atau memerah. American Pregnancy Association melaporkan, ketika tubuh perempuan memproduksi lebih banyak hormon, kelenjar minyak mereka menjadi overdrive sehingga menghasilkan cahaya kehamilan. 

Menumbuhkan organ baru
Selama kehamilan, tubuh perempuan menumbuhkan organ yang benar-benar baru yaitu plasenta. Plasenta berfungsi menyediakan oksigen dan nutrisi bagi bayi dalam rahim. Plasenta tumbuh di bagian atas rahim dan dihubungkan dengan bayi melalui tali pusat. 

Napas menjadi berbeda
Di masa kehamilan, tak jarang perempuan mengalami sesak napas terutama ketika janin tumbuh membesar sehingga menekan diafragma. Saat ini terjadi, napas Anda juga ikut berubah karena tingginya kadar hormon progesteron dalam tubuh memberi sinyal otak untuk menurunkan kadar karbondioksida dalam darah. 

Lebih mudah orgasme
Saat hamil, terjadi peningkatan aliran darah ke alat kelamin beserta lonjakan jumlah hormon yang memengaruhi gairah seksual. Hal ini berdampak pada naiknya libido perempuan yang pada akhirnya memungkinkan ibu hamil untuk orgasme lebih mudah. 

Namun, poin tersebut bersifat individual atau bisa berbeda pada tiap perempuan. Beberapa perempuan tak menginginkan hubungan seks saat hamil, ketika sebagian lainnya cenderung aktif bercinta.

Baca juga: 
10 Langkah untuk Hamil Sehat
Benarkah Mengandung Bayi Laki-laki Lebih Berisiko?
Ibu Hamil Harus Waspada, Hepatitis A Bisa Sebabkan Persalinan Prematur



Alika Rukhan

 



Artikel Rekomendasi