Dampak Covid-19 pada Kehamilan Tidak Terlalu Mengkhawatirkan

 

Foto ilustrasi (Freepik)


Ibu hamil di masa pandemi sekarang ini mungkin mempunyai kecemasan tersendiri. Kecemasan itu tidak lain adalah terkait risiko infeksi Covid-19 pada kehamilan dan janin. Misalnya, apakah Covid-19 dapat menyebabkan keguguran, komplikasi kehamilan, atau mengakibatkan cacat pada bayi.

Laporan terbaru dari United Press International berikut ini, mungkin akan sedikit melegakan ibu hamil. Menurut studi yang diketuai oleh Dr. Emily Adhikari, direktur medis penyakit infeksi perinatal di Rumah Sakit Parkland di Dallas AS, ibu hamil yang terinfeksi Covid-19 kecil risikonya untuk berkembang menjadi gejala yang parah.

Studi tersebut melibatkan hampir 3.400 ibu hamil, dan 252 di antaranya terinfeksi Covid-19.

"Dari 252 wanita yang terinfeksi, angka rawat inap untuk Covid-19 adalah 6 persen, sama dengan angka di populasi umum," kata Dr. Emily.

Faktanya, 95 persen ibu hamil yang terinfeksi Covid-19 memiliki hasil akhir yang baik, dan hanya 3 persen dari bayi mereka yang positif Covid-19. 

Akan tetapi, kata Dr. Emily, apabila ibu hamil yang terinfeksi Covid-19 mengalami gejala yang sangat parah, risiko bagi ibu dan bayi bisa menjadi signifikan.

"Kebanyakan wanita hamil dengan infeksi Covid-19 yang asimtomatik (tanpa gejala) atau ringan akan lega mengetahui bahwa bayi mereka kemungkinan tidak terkena virus," kata Dr. Emily.

Di antara ibu hamil yang dinyatakan positif Covid-19, 95 persen di antaranya tidak memiliki gejala atau gejala ringan. 

Meski begitu, ibu hamil tetap disarankan menerapkan protokol kesehatan, yaitu dengan mengenakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan untuk meminimalkan kemungkinan tertular virus. 

Dokter dan para ilmuwan juga terus melakukan penelitian untuk mengetahui lebih jauh risiko Covid-19 bagi kehamilan. Maka itu, informasi seperti ini sangat mungkin akan terus berkembang.  

Lihat yuk,  info 9 Bulan yang Menakjubkan

ALI

 



Artikel Rekomendasi