Ibu Hamil, Hindari Ikan Mentah

 


Kelezatan sushi justru karena ikan mentahnya. Jangankan ibu hamil, yang tak hamil mengonsumsi ikan mentah atau dimasak kurang matang pun berisiko terserang bakteri dan parasit. Hidangan laut yang dimasak kurang matang menyimpan bahaya.
 

Bakteri Vibrio Vulificus
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, AS, menyebut, bakteri ini menjadi penyebab 205 infeksi di seluruh dunia setiap tahun. Beberapa kasus berakhir dengan amputasi, 15-30 persen kasus berakibat fatal.
 
Dikabarkan di situs berita CNN Agustus 2018, seorang pria berusia 71 tahun di Korea Selatan terinfeksi bakteri tersebut dan mengakibatkan telapak tangan kirinya melepuh berisi darah. Sebelum terinfeksi, ia menderita diabetes tipe 2, darah tinggi, dan gangguan pada ginjal.
 
Selama 12 jam usai mengonsumsi ikan mentah, badannya demam dan rasa sakit menjalar di lengan kirinya. Setelah dua hari kesakitan, ia segera ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan. Begitu tiba di rumah sakit, telapak tangan kirinya menggelembung berisi darah. Di lengan atas dan siku juga membengkak.
 
Ketika dokter melakukan operasi darurat, ia menemukan bakteri vibrio vulificus, bakteri yang lazim berada di laut. Antibiotik yang kuat tidak mampu mengatasi infeksi, dokter kemudian mengamputasi tangannya.
 
Gejala terjangkit bakteri ini adalah diare, kram perut, mual, mulas, dan demam. Infeksi ini biasa terjadi antara bulan Mei dan Oktober, saat air laut menghangat.
 

Parasit
Parasit yang terdapat pada ikan adalah cacing anisakid nematodes. ‘Intruder’ satu ini terdapat pada binatang laut. Di tubuh manusia ia menempel pada dinding usus, yang mengakibatkan sakit perut, mual, dan mulas. Beberapa orang bisa sampai mengalami pendarahan pada lambung. Ada orang yang mengalami reaksi alergi seperti ruam dan bengkak yang bisa berakibat sesak napas dan hilang kesadaran.
 
Penyakit akibat parasit ini disebut anisakiasis dan tidak menular. Jepang sebagai negara pemakan sushi, setiap tahun terdapat 3.000 kasus anisakiasis.
 

Salmonella
Ikan mentah atau dimasak kurang matang merupakan pelabuhan bagi bakteri salmonella –bakteri beracun pada makanan. Bakteri ini menjadi penyebab 1,2 juta orang sakit, 23.000 orang dirawat di rumah sakit, dan 450 orang di Amerika meninggal setiap tahunnya. Padahal kandungan salmonella pada ikan tak sebanyak pada ayam dan daging sapi.
 
Gejala infeksi salmonella adalah sakit perut, demam, dan keram perut dalam 72  hari setelah terinfeksi. Untuk memperkecil infeksi salmonella, hidangan laut harus dimasak sedikitnya dalam suhu 63 derajat celsius untuk membunuh berbagai ‘monster’ yang ada di dalamnya.
 
Imma Rachmani
 
 

 

 



Artikel Rekomendasi