7 Tanda Anda Tiger Parent

 

Foto ilustrasi (Freepik)

Tiger parent (orang tua macan) adalah sebutan untuk orang tua yang menerapkan pola asuh tiger parenting. Tiger parenting sendiri merupakan metode pengasuhan yang menerapkan cara ekstrem dan mengontrol anak dengan ketat. 

Orang tua yang menggunakan metode tiger parenting menuntut anak untuk disiplin, dan biasanya mereka menaruh harapan  tinggi pada anak untuk berprestasi di bidang akademik. Baik ayah maupun ibu tiger parent, memiliki keyakinan kuat bahwa mendidik dengan keras diperlukan untuk membuat anak menjadi tangguh, percaya diri, dan sukses di masa depan.

Tiger parenting diturunkan dari pola asuh otoriter, tetapi tidak persis sama. Keduanya sama-sama menerapkan aturan ketat dan harapan tinggi pada anak, tetapi tiger parent berusaha keras melindungi anak-anak dari segala rintangan, memberikan mereka kehangatan, dan beragam dukungan untuk mencapai tujuan. Jadi, tiger parenting melibatkan kontrol dan kasih sayang.

Berikut ini beberapa hal yang menandakan tiger parent:

-  Melarang anak-anak  menghabiskan waktu dengan teman-temannya, atau menginap.

- Memberi hukuman berat bila  anak-anak tidak mendapatkan nilai terbaik dan gagal menjadi nomor satu.  

- Lebih peduli pada pencapaian anak daripada cara   mereka mencapai sesuatu meski melebihi kemampuannya.

- Anak takut terbuka atau menceritakan sesuatu karena takut orang tua akan menegurnya.

- Tidak mempercayai anak dalam banyak hal, dan terus mengingatkan serta mengaturnya.

- Aturan adalah yang utama untuk diikuti, ketimbang kebahagiaan anak.  Tiger parent selalu menganggap aturan tidak boleh dilanggar dengan dalih apa pun.

- Anak mengikuti rutinitas kaku dengan tugas belajar yang lebih banyak daripada bermain. Karenanya, anak jarang mengundang teman karena mereka takut dengan sikap otoritatif orang tuanya. 


ALI

 



Artikel Rekomendasi