Hamil? Happy Saja!

 


Sakit Melahirkan

Kontraksi
. Bisa disebabkan beberapa hal, yaitu induksi, dan memutar posisi janin sungsang. Tapi, kontraksi melahirkan pun - katanya - menghasilkan rasa sakit yang luar biasa. Anda yang belum pernah mengalami, mendengar kisah 'seram' ini jadi merasa takut. Padahal rentang rasa sakit dan daya tahan terhadap rasa sakit berbeda pada setiap orang. 

Atasi kekhawatiran:
  1. Olah raga teratur semacam yoga for pregnancy bagi Anda yang rutin melakukan yoga saat sebelum hamil, akan sangat menguntungkan. Tapi Anda yang ikut senam hamil di usia kehamilan trimester 3 pun akan mendapat manfaatnya. Keduanya akan membantu Anda lebih relaks, otot lebih lentur dan melakukan pernapasan dengan benar.
  2. Ketika bersalin, sibukkan diri Anda dengan berbicara dengan janin Anda. Berceritalah tentang kondisi di luar rahim Anda pada buah hati Anda yang sudah mendesak minta keluar.
  3. Epidural atau obat pereda sakit yang disuntikkan lewat salah satu ruas di tulang punggung Anda. Cara kerjanya, obat ini akan memblokir syaraf rasa sakit. Plus minusnya dapat Anda bicarakan dengan dokter Anda.

Episiotomi. Pengguntingan area antara vagina dan anus (perineum) - dahulu kerap dilakukan untuk menghindari  luka perineum lebih parah - kini tidak lagi dilakukan. Akan dilakukan atau tidak, sangat tergantung kondisi Anda dan keputusan dokter. Pengguntingan perineum tidak menimbulkan rasa sakit, tetapi saat dijahit itulah yang akan terasa sakitnya.

Atasi kekhawatiran:
  1. Lakukan pijat perineum sejak 3 bulan sebelum due date untuk membantu otot-otot di area itu menjadi lebih elastis sehingga memperkecil risiko perobekan dan episiotomi. Pijatan juga berfungsi untuk memperlancar peredaran darah area perineum, serta aliran hormon yang membantu melemaskan otot daerah itu.
  2. Ikuti teknik persalinan yang diinstruksikan oleh dokter dan bidan saat membantu Anda menjalani proses melahirkan. 

Masalah pada Bayi

Bayi meninggal. Hipertensi, diabetes melitus, kelainan kongenital atau bawaan, gawat janin, kelahiran lewat waktu, dan infeksi saat hamil, adalah penyebab kematian bayi saat lahir. 

Atasi kekhawatiran:
  1. Periksakan kehamilan secara rutin. Dari pemeriksaan rutin akan segera diketahui berbagai gangguan atau kelainan yang terjadi pada diri Anda dan  janin. Laju pertumbuhan janin, jumlah air ketuban, akan segera terdeteksi dari pemeriksaan rutin.
  2. Kendalikan kadar garam dan kolesterol darah Anda dengan membatasi garam dan lemak jenuh, serta produk makanan awetan.
  3. Olah raga ringan untuk mengendalikan tekanan darah. 
 

 



Artikel Rekomendasi