Manfaat Bedrest Saat Hamil

Kehamilan Anda sudah memasuki trimester kedua, ketika dokter menganjurkan Anda untuk bedrest, demi keselamatan janin dan tentu diri Anda sendiri. Mungkin Anda akan diliputi perasaan cemas, bersalah, dan sedih, khawatir tidak bisa mempertahankan kehamilan yang sangat ditunggu-tunggu. Wajar saja, kok, perasaan itu timbul. Tapi, sebaiknya jangan berlebihan.

Dokter pasti memiliki alasan medis berkaitan dengan anjurannya itu. Sebaiknya Anda tenangkan diri dan mengikuti sarannya, karena manfaat bedrest saat hamil sangat penting. Tanamkan di kepala bahwa Anda memang perlu beristirahat, dan jadikan itu sebagai prioritas Anda saat ini. Urusan pekerjaan kantor dan rumah bisa dikesampingkan dulu, cari dukungan orang-orang terdekat untuk menanganinya.

Baca juga: Kata Dokter: 6 Upaya Hamil Sehat Selama Pandemi

Apa Makna dan Manfaat Bedrest?
Menurut Prof. Dr. dr Dwiana Ocviyanti, SpOG(K), dokter ahli kebidanan dan kandungan, pengajar di Departemen Obstetri dan Ginekologi FKUI/RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta, esensi bedrest adalah:

Beristirahat agar kondisi tubuh ibu bisa optimal bagi pertumbuhan janin. Kala menjalani bedrest, seluruh energi untuk bergerak dihemat sehingga aliran darah dapat lebih lancar mengalir ke rahim. Dengan beristirahat, proses penyembuhan penyakit juga berlangsung optimal.

Selain mengurangi aktivitas secara fisik, sebaiknya ibu hamil juga perlu membatasi jumlah masalah yang dipikirkan di dalam benaknya. Berpikir terlalu berat dapat meningkatkan jumlah energi yang terpakai sehingga manfaat bedrest menjadi tidak optimal. Baca juga: Tenaga Hemat, Ibu Hamil Sehat

Karena itu, selama menjalani fase bedrest, ibu hamil perlu bersikap santai dan menjauhi stres. Agar tidak stres, seorang ibu masih dapat melakukan kegiatan ringan yang disukai, yang bisa dilakukan di tempat ridur dengan minim gerakan. Namun, sesuaikan jenis kegiatan dengan jenis kondisi yang menyebabkan Anda harus menjalani bedrest. Anda bisa menyelesaikan membaca novel yang terbengkalai selama ini, membuat jurnal kehamilan Anda dengan menempelkan foto-foto USG, mengedit foto dan video di ponsel, menyulam atau emmbuat prakarya lainnya, mendengarkan musik untuk tingkatkan mood, menonton video series 9 Bulan Yang Menakjubkan di kanal YouTube AYAHBUNDA magz untuk mendapatkan informasi seputar kehamilan, dan sebagainya.\

Baca juga: 5 Tips Hamil Sehat dan Bahagia

Pada sebagian besar kondisi, ibu hamil diharapkan tetap berbaring di tempat tidur bahkan untuk mandi dan buang air sekalipun. Namun ada pula ibu hamil yang masih dimungkinkan turun dari tempat tidur bila kondisinya membaik.

Pertanyaan Penting Untuk Dokter
Keputusan dokter agar Anda bedrest kadang membuat Anda bingung. Agar Anda paham betul batasan-batasan hal yang boleh dilakukan serta yang pantang dilanggar selama bedrest, ajukan pertanyaan ini kepada dokter.

Berapa lama saya harus bedrest?
Masih bolehkah saya pergi ke kamar mandi?
Apakah saya masih bisa menyiapkan makanan sederhana?
Bolehkah saya mandi berendam di bak atau mandi di shower?
Dalam posisi tubuh bagaimana semestinya saya beristirahat?
Apakah saya boleh masuk kerja atau bekerja dari rumah? (Untuk hal ini sangat bijak jika Anda sudah memilih untuk bekerja dari rumah saja atau mengajukan cuti.)
Seberapa banyak saya diizinkan berjalan kaki?
Apa saja batasan aktivitas fisik yang boleh saya kerjakan?
Apakah saya masih boleh aktif secara seksual? Jika ya, seberapa sering frekuensinya dan bagaimana posisi yang dianjurkan?

Informasi seputar bedres dan kehamilan lainya? Tonton Video Series 9 Bulan yang Menakjubkan di YouTube AYAHBUNDA magz. Klik di sini, subscribe untuk mendapatkan konten-konten seputar kehamilan di tiap trimester secara reguler. Cek Instagram @ayahbunda_, Facebook AYAHBUNDA, serta website www.ayahbunda.co.id.

Baca juga:
Ketika Calon Bunda Harus Bedrest
Manfaat Bedrest Saat Hamil
Do's and Dont's Selama Bedrest
10 Langkah Untuk Hamil Sehat
Suami Pendukung Nomor Satu Kehamilan Istri

Updated: Januari 2022

Topic
#9BulanYangMenakjubkan #Kehamilan #trimesterkedua