Beda Usia Kehamilan, Beda Masalah Tidur

 

Salah satu persoalan yang dihadapi oleh ibu hamil adalah masalah tidur. Sebab, usia kehamilan memengaruhi  kualitas tidur ibu hamil, mulai dari morning sickness, kaki  pegal, sampai perut membesar. Panduan berikut ini bisa menjadi solusi masalah tidur Anda!
 
TRIMESTER 1 Mengantuk Terus
 
Menurut Kathryn A. Lee, R.N., Ph.D., profesor bidang perawatan di University of California, San Francisco, AS, ibu hamil akan merasakan lemas karena kurangnya energi dan berusaha mengatasinya dengan memperbanyak tidur. Lesu dan lelah yang luar biasa umum dirasakan akibat meningkatnya progesteron. Hormon ini sebenarnya diperlukan untuk mempertahankan kehamilan, tapi juga menyebabkan kantuk dan membuat ibu hamil  selalu ingin tidur. Penyebab lain, perubahan metabolisme yang terjadi di tubuh ibu hamil. Banyak kalori yang diperlukan dalam proses kehamilan. Pertumbuhan janin tentunya akan menguras energi dari ibu hamil.
 
Tantangan
  1. Lebih sering ke kamar mandi akibat dari meningkatnya level progesteron dan membesarnya rahim sehingga mendorong kandung kemih yang berarti Anda akan lebih sering buang air kecil.
  2. Payudara yang membesar dan kram pada panggul membuat sulit tidur.
  3. Mual dan muntah yang menyerang sepanjang hari bahkan hingga malam.
Solusi
  1. Jadwalkan waktu tidur dan usahakan tidur sesering mungkin. “Waktu terbaik untuk tidur siang adalah pukul 2-4 sore,” saran Teresa Ann Hoffman, M.D., ahli kandungan di Mercy Medical Center, Baltimore, AS. Usahakan juga bisa tidur sebentar selama 30 menit 1-2 kali dalam sehari.
  2. Berhenti minum setelah pukul 6 sore. Ini akan membantu mengurangi frekuensi ke kamar mandi. Jika Anda minum kopi, lakukan di pagi hari.
  3. Sediakan biskuit di samping tempat tidur. Camilan bisa mengurangi rasa mual tengah malam. Dengan itu Anda pun  tak perlu keluar kamar.
  4. Olahraga ringan di pagi dan sore akan membuat tidur Anda nyenyak pada malam harinya. Tapi, hindari olahraga pada malam hari karena cenderung menyebabkan insomnia.
 
TRIMESTER 2 Serangan Heartburn

Meena Khan, M.D., peneliti tidur dan profesor di Ohio State University Medical School, Columbus, AS, mengatakan, pada trimester ini ibu hamil sudah bisa tidur lebih nyenyak dibandingkan pada trimester 1. Namun, tetap saja, Anda mungkin belum bisa tidur pulas seperti bayi.
 
Tantangan
  1. Mual sudah berkurang pada trimester ini, namun Anda akan mengalami heartburn, rasa panas di dada. Ini terjadi karena makanan di dalam lambung terdesak ke kerongkongan akibat rahim yang semakin besar. Akibatnya, timbul iritasi pada dinding kerongkongan, karena makanan sudah bercampur dengan asam lambung yang bersifat asam. Berbaring di tempat tidur bisa memperparah kondisi ini.
  2. Kram kaki. Kram kaki biasanya semakin parah saat trimester 3. Meskipun gejalanya sudah Anda rasakan sejak trimester ini, khususnya di daerah betis dan membuat Anda terbangun semalaman.
  3. Mimpi buruk. Stres karena memikirkan apakah janin tumbuh dengan sehat, kesiapan menjadi orangtua, dan masalah keuangan bisa memicu mimpi buruk yang akan mengganggu istirahat malam Anda.
Solusi
  1. Hindari berbaring minimal 4 jam setelah makan. Proses pencernaan memerlukan waktu lebih lama saat kehamilan. Jadi usahakan duduk tegak setelah makan. Ini akan mencegah asam naik.
  2. Hindari makanan/minuman yang merangsang produksi asam lambung, seperti makanan yang terlalu pedas dan asam, kopi, serta minuman berkarbonat. Sebaliknya, perbanyak konsumsi makanan kaya kalsium dan magnesium.
  3. Jika terserang kram, luruskan kaki dan pijatlah betis untuk melancarkan aliran darah. Lalu, lakukan gerak peregangan pada kaki, termasuk telapak kaki.
  4. Usahakan untuk selalu relaks dan tidak berpikir macam-macam. Pikiran yang tenang bisa membuat tidur Anda nyenyak di malam hari. Ikuti kelas senam hamil untuk membantu relaksasi.

 



Artikel Rekomendasi

post4

Tak Kunjung Hamil

Ketika lama tak punya buah hati, wanita kerap ’dituduh’ menjadi penyebabnya. Bagaimana sebenarnya?... read more